SOSIOLOGI
NOFIA NATASARI
KPI 1 B
KONFLIK DAN PERSAINGAN
Indomaret dan Alfamart
PENDAHULUAN
Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena penulis
menyadari bahwa berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan
laporan, mengenai konflik dan persaingan. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk pengembangan wawasan
dan meningkatan ilmu pengetahuan untuk para pembaca.
Penulis mengambil masalah mengenai indomaret dan alfamart, penulis
mengambil pembahasan ini karena kedua hal ini sama – sama bergerak dalam bidang
penyedia kebutuhan sehari – hari. Indomaret dan Alfamart cenderung berdekatan.
pandangan masyarakat terhadap keduan seperti persaingan di sektor penyedia
kebutuhan sehari – hari. Pembahasan mengenai ini bukan dalam lingkup yang luas,
namun dalam lingkup yang sederhana.
Prespektif
Indomaret dan Alfamart bersaing untuk mengambil hati konsumen agar konsumen
memandang salah satu penyedia kebutuhan
seperti Indomaret dan Alfamart ini sebagai suatu tempat atau wadah yang bisa
mengerti konsumen. Indomaret dan Alfamart bersaing secara sehat karena
persaingan itu tidak selamanya mengunakan kekerasan yang dapat melukai kedua
belah pihak. Indomaret dan Alfamart bersaing dengan mengadakan promosi dan even
– even yang sebenarnya dapat menguntungkan pihak konsumen. Indomaret dan
Alfamart dapat di katagorikan kedalam konflik bukan kontestasi dikarenakan
Indomaret dan Alfamart tidak merebutkan sesuatu yang bersifat memuaskan salah
satu pihak, walaupun Indomaret dan Alfamart mendapatkan perhatian khusus dari
pihak konsumen.
Metode
Penulis menggunakan cara observasi dan wawancara kepada pihak yang terkait
dengan Indomaret dan Alfamart seperti staff Indomaret dan Alfamart, konsumen.
Observasi ini dilakukan dalam satu hari tepatnya pada Sabtu, 27 November 2011
pukul 14.30 – 18.00 WIB. Di daerah Bintaro Jaya 3A, Jalan Beruang Raya,
Tangerang.
Penulis melakukan pengamatan yang dapat menyimpulkan mengenai Indomaret dan
Alfamart. Setelah penulis bisa mengambil perbedaan mengenai Indomaret dan
Alfamart , selanjutnya penulis mencari informasi kepada karyawan di Indomaret dan Alfamart.
ANALISIS
Indomaret dan Alfamart adalah jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari,
dalam lingkup yang tidak luas. keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan
tersendiri. Indomaret menggunakan selogan ”Mudah dan Hemat”, yang memiliki
maskot ”Si Domar” sedangkan Alfamart
”Belanja Puas, Harga Pas” dan Alfamart memiliki sebuah ciri yaitu si ”Albi”
yaitu karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan
pertolongan. kedua hal itu dapat memberikan pandangan tersendiri kapada pihak
konsumen.
Hasil pengamatan penulis mengenai Indomaret dan Alfamart di daerah Bintaro
Jaya 3A, Jalan Beruang Raya, Tangerang. Indomaret dan Alfamart berdiri tak berjauhan, hanya berjarak ± 1
Meter. Indomaret berdiri lebih awal dibandingkan dengan Alfamart yang baru saja
berdiri pada akhir 3 bulan lalu. Indomaret pada awalnya mengambil hati konsumen
dengan mengadakan promosi terhadap kebutuhan yang lebih sering dibutuhkan oleh
masyarakat, cara itu lah yang di gunakan indomaret untuk mencari pelanggan. Tak
jauh berbeda dengan Indomaret, Alfamart juga menggunakan taktik yang sama dalam
mengambil hati konsumen. Namun pada saat Alfamart pembukaan perdananya dan
mengadakan promosi, Indomaret juga mengadakan promosi, cara ini dilakukan agar
para konsumen tidak beralih ke Alfamart.
Sebenarnya Indomaret dan Alfamart mengadakan promosi dan bersaing dari segi
harga yang lebih di untungkan adalah konsumen. Seorang konsumen terkadang hanya
mempertimbangkan dari segi harga, namun ada juga konsumen yang melihat
kenyamanan pada saat ia berbelanja. Indomaret dan Alfamart selalu bersaing
dengan promosi yang di adakan dalam berkala melalui brosur, spanduk, dan lain
sebagainya. Beberapa konsumen yang menggunaka jasa kedua penyedia kebutuhan itu
terkadang melihat selisih harga yang ditawarkan, dikarnakan menurut mereka
walaupun berbeda sedikit tetap saja mereka merasa diuntungkan, apalagi jika
sedang ada promo.
Penataan keduanya tak jauh berbeda, hanya saya Alfamart rak untuk tempat
kebutuhannya berukuran lebih tinggi di bandingkan di Indomaret yang ukuran
raknya lebih pendek. Dari ukuran rak
menandakan bahwa jumlah kebutuhan yang disediakan oleh Indomaret lebih
sedikit, walaupun begitu indomaret tetap menjadi primadona konsumen dikarenakan
harga yang ditawarkan masih berselisih dengan Alfamart. Terkadang Alfamart
cendrung memberikan harga yang berbeda dengan yang tertera di rak, hal itu yang
menyebabkan konsumen agak kurang pas berbelanja di Alfamart.
Komentar
Posting Komentar